Survei Pasangan Gasman Rendah, Lalu Gita Diminta Mundur dari ASN

- Redaksi

Selasa, 2 Juli 2024 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FIRSTCHOICE.ID- Beberapa hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Lalu Gita Ariadi sebagai c alon Gubernur NTB berada di posisi terendah dibandingkan calon-calon lainnya.

Menariknya, elektabilitas Sukiman Azmy sebagai calon Wakil Gubernur NTB yang mendampingi Gita, justru lebih tinggi. Hal ini terungkap dari survei yang dilakukan oleh Politika Research and Consulting (PRC).

Peneliti Pusat Studi dan Demokrasi (Pusdek) UIN Mataram, Dr. Ihsan Hamid, menyatakan bahwa kerja politik Lalu Gita Ariadi dan Sukiman Azmy (Gasman) belum optimal, terutama karena Gita masih berstatus ASN sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) NTB.

“Posisi Gita sebagai Sekda membuat kerja politiknya tidak maksimal,” kata Ihsan pada Senin (1/7/2024).

Ihsan mengungkapkan bahwa dari semua pasangan calon yang sudah terbentuk menuju pilkada NTB, hanya duet Gasman yang terlihat tidak aktif.

Mereka belum melakukan gerakan masif dan terstruktur untuk menemui masyarakat pemilih.

“Gasman hanya mengandalkan baliho, tanpa turun langsung ke masyarakat. Ini sebabnya elektabilitas Gita rendah,” jelasnya. Elektabilitas Sukiman Azmy bahkan lebih tinggi dibandingkan Gita.

Menurut Ihsan, Lalu Gita Ariadi sebaiknya segera mundur dari ASN dan fokus pada kampanye politik untuk meningkatkan elektabilitasnya.

“Jika tidak, elektabilitasnya akan terus tertinggal,” ujarnya.

Ihsan yakin jika Gasman bekerja lebih aktif dan mendapat dukungan partai politik, elektabilitas mereka akan meningkat.

“Lebih baik mundur sekarang agar bisa lebih leluasa bersosialisasi,” tambahnya.

Ihsan juga menyoroti bahwa meski Gasman sudah memiliki kelompok relawan, dukungan partai politik masih belum jelas. Ini membuat relawan ragu untuk bergerak.

“Jika Gasman mendapat kepastian dukungan partai, elektabilitas mereka pasti meningkat,” tegasnya.

Sementara itu, Lalu Gita Ariadi mengakui bahwa posisinya sebagai Pj Gubernur sebelumnya membuatnya sulit bersosialisasi.

“Saya harus mengawal tahapan pilkada, bukan sebagai kontestan. Ini yang membuat elektabilitas saya rendah,” ujarnya.

Gita mengklaim banyak aspirasi dari masyarakat yang ingin dia turun langsung, namun karena masih berstatus ASN, ia menyerahkan tugas tersebut kepada Sukiman Azmy.

Gita mengatakan bahwa ia tengah mempersiapkan surat pengunduran diri sebagai ASN agar bisa fokus bertemu dan menyapa masyarakat di Lombok dan Sumbawa. “Saya sedang siapkan pengunduran diri sebagai ASN,” akunya.***

Berita Terkait

H Muzihir : DPW PPP NTB Semarakkan Harlah ke-52 dengan Gelar Sholawatan
DPC PDIP Lombok Timur dukung Megawati Soekarputri kembali j
Pasca Rapat Pleno Pilkada 2024: Aktivis Serukan Jaga Kedamaian dan Kondusifitas Daerah
Pilkada Kota Mataram: Pengamat Sebut AQUR Punya Keunggulan Elektoral
Survei Elektabilitas Pilkada Lotim Jelang Masa Tenang , Puspoll Unggulkan Iron Edwin
Jelang Pemungutan Suara, Pengamat menilai Pasangan MANIS Mendekati Kemenangan
Optimisme Ketum Mardiono: PPP Siap Raih Kemenangan Pilkada NTB 2024!
Ummi Rohmi dan TGH Gede Sakti Bertemu, Tokoh NW dan NWDI Bersatu Menangkan Pasangan Jilbab Ijo

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:30 WIB

H Muzihir : DPW PPP NTB Semarakkan Harlah ke-52 dengan Gelar Sholawatan

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:37 WIB

DPC PDIP Lombok Timur dukung Megawati Soekarputri kembali j

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:24 WIB

Pasca Rapat Pleno Pilkada 2024: Aktivis Serukan Jaga Kedamaian dan Kondusifitas Daerah

Jumat, 22 November 2024 - 20:57 WIB

Pilkada Kota Mataram: Pengamat Sebut AQUR Punya Keunggulan Elektoral

Jumat, 22 November 2024 - 17:29 WIB

Survei Elektabilitas Pilkada Lotim Jelang Masa Tenang , Puspoll Unggulkan Iron Edwin

Berita Terbaru

Politik

DPC PDIP Lombok Timur dukung Megawati Soekarputri kembali j

Kamis, 26 Des 2024 - 20:37 WIB