FIRSTCHOICE.ID- Empat bulan menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lombok Timur, peta persaingan kandidat bupati semakin mengerucut. Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa Haerul Warisin, yang akrab disapa Haji Iron, memiliki elektabilitas tertinggi di antara para kandidat lainnya.
Dalam simulasi top of mind, Haji Iron unggul dengan perolehan 26,2 persen, mengalahkan pesaing terdekatnya, Muhammad Syamsul Luthfi, yang mendapat dukungan 15,4 persen.
Survei LSI ini mengambil sampel sebesar 400 responden menggunakan metode multi-stage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of errors) sebesar ±5 persen. Sampel ditentukan secara proporsional dari seluruh kecamatan di Lombok Timur.
Selain simulasi top of mind, keunggulan Haji Iron juga terlihat dalam simulasi semi-terbuka dengan 17 nama kandidat, di mana ia memperoleh 33,6 persen. Muhammad Syamsul Luthfi berada di posisi kedua dengan 24,8 persen, disusul oleh Rumaksi dengan 5,8 persen.
Konsistensi keunggulan Haji Iron juga tercermin dalam simulasi 10 kandidat, di mana ia memperoleh 33,7 persen, Muhammad Syamsul Luthfi 24,9 persen, Rumkasi 6,5 persen, TGH Hazmi Hamzar 2,7 persen, dan Suryadi Jaya Purnama 1,0 persen. Empat nama lainnya, seperti Daeng Parori, Lalu Hasan Rahman, Lalu Satriadi, dan Nasruddin, tidak mendapatkan dukungan berarti.
LSI juga menguji pasangan kandidat atau potensial pasangan kandidat yang telah muncul di media online dan masyarakat. Dalam simulasi pasangan kandidat, Haji Iron yang kabarnya akan berpasangan dengan Edwin Hadiwijaya tetap teratas dengan perolehan 35,4 persen. Mereka diikuti oleh pasangan Muhammad Syamsul Luthfi-Abdul Wahid dengan 24,7 persen.
Pada urutan ketiga ada pasangan Rumaksi-Amrul Jihadi dengan 6,8 persen, TGH Hazmi Hamzar-Lalu Satriadi 2,8 persen, Suryadi Jaya Purnama-Nasruddin 1,1 persen, dan Tanwirul Anhar-Parori 1,0 persen. Sementara itu, undecided voters atau pemilih yang belum memutuskan mencapai 28,3 persen.
Bakal calon pasangan Haji Iron dan H. Edwin telah mendominasi hampir semua daerah pemilihan (dapil) di Lombok Timur, termasuk Dapil Lombok Timur 1, Lombok Timur 2, Lombok Timur 3, Lombok Timur 4, dan Lombok Timur 5.
Survei LSI juga menemukan bahwa tingkat kesadaran publik atas pelaksanaan Pilkada Lombok Timur pada 27 November 2024 baru mencapai 64 persen.***
