FIRSTCHOICE.ID- Pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Mataram H. Lalu Ari Darma dan H. Weis Alqurnain, telah resmi menerima SK B1-KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
SK ini merupakan salah satu syarat penting dalam pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penyerahan formulir B1-KWK dilakukan oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP, Ermalena, kepada pasangan Iron-Edwin pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, di Hotel Sahid Legi.
Pada acara yang sama, PPP juga menyerahkan formulir B1-KWK kepada 10 calon kepala daerah di seluruh NTB, termasuk 1 calon gubernur NTB.
Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir mengimbau seluruh jajaran PPP, dari akar rumput hingga tingkat wilayah, untuk bersatu dalam mengusung calon yang diusung oleh partai.
” SK B1 KWK sudah kita berikan dan tidak perubahan lagi kecuali Lombok Tengah karena ada perubahan wakilnya ” jelasnya
Untuk itu lanjut Muzihir meminta kepada seluruh kader untuk terus menjaga kekompak dan dalam mendukung calon kepala daerah yang diusung Partai Persatuan Pembangunan
” Bagi kader tanpa alasan tertentu yang tidak satu barisan dengan P3 apalagi itu pengurus, maka saya akan minta mereka untuk diparkirkan,”tegasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Hj Ermalena menyampaikan selamat atas capaian DPW PPP NTB atas keberhasilannya mencapai target perolehan suara pada Pemilu 2024 lalu.
“ NTB ini berbeda dengan wilayah yang lain. NTB selalu menjadi contoh, ketika di tempat lain terjadi pengurangan suara dan kursi, tapi disini, alhamdulillah, kita mendapatkan sesuai yang kita cita-citakan. Walaupun ada penurunan tapi ada peningkatan di tempat-tempat lain.
“Saya Apresiasi teman-teman kader yang bekerja keras. Jadi waktu kita pendek sekali, Saya juga bisik-bisik sama kandidat agar hati-hati karena kita memang ingin mendesain, bagaimana kampanye kita dengan waktu yang sangat pendek ini” katanya
Bisa efektif, bisa menghasilkan satu kemenangan. Apakah masyarakat pemilih suka dengan foto yang akan kita tampilkan pada masyarakat atau tidak, ini yang paling penting. Beda dengan pileg, orang pusing karena banyaknya calon.
Pilkada tidak banyak,paling banyak 4 kandidatnya di satu Kabupaten kota, dengan provinsi kita tidak tahu berapa tapi terbatas. dan kita harus hati-hati memutuskan mana yang paling cocok, mudah diingat oleh para pemilih kita.
” Saya ucapkan selamat kepada para kandidat untuk memulai pertempuran ini dan saya berharap tidak ada ganti pasangan,”demikian Hj Ermalena***
Penulis : Amira Putri Salma
Editor : Tim Redaksi