FIRSTCHOICE.ID – Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan Lombok Utara dikenal dengan pesona alam dan kekayaan budayanya, kini semakin serius mengembangkan potensi ekonominya melalui komoditas kopi.
Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram (UNRAM) yang bertugas di desa ini mengambil inisiatif penting dengan mengadakan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani terhadap nilai tambah kopi Gumantar yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian desa.
Acara sosialisasi yang digelar pada 29 Juli 2024 di aula serbaguna Desa Gumantar ini menarik perhatian sekitar 50 peserta, mayoritas merupakan petani kopi lokal.
Kehadiran para petani ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pengembangan kopi di desa mereka. Selain itu, beberapa perangkat desa yang juga memiliki profesi sebagai petani turut hadir, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dianggap krusial ini.
Dengan tema “Sosialisasi dan Penyuluhan Potensi Kopi dan Pertanian Organik bagi Pelaku Usaha Pengolahan Kopi Desa Gumantar,” acara ini difokuskan pada upaya mengatasi tantangan yang dihadapi petani dalam memaksimalkan potensi kopi lokal.
Eva, anggota KKN PMD UNRAM yang bertanggung jawab atas bidang Perlengkapan, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah konkret untuk mengembangkan komoditas lokal yang berpotensi menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat Desa Gumantar.
Kegiatan ini semakin menarik dengan hadirnya Liana Suryaningsih Badrun, SP., M.Sc., seorang pakar pertanian organik dari LSM AgriTC, yang telah berpengalaman mendampingi petani dalam beralih ke pertanian organik.
Liana memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek penting dalam pengolahan kopi, mulai dari mengenali jenis kopi hingga cara pengolahan yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif.
“Kopi yang diolah dengan benar akan memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi, dan ini adalah peluang besar bagi para petani di Desa Gumantar,” ujar Liana dengan penuh keyakinan.
Dukungan dari pemerintah desa juga terlihat kuat, dengan kehadiran Kepala Desa Gumantar, Japarti, yang menilai kegiatan ini sebagai langkah positif menuju pengembangan UMKM dan desa wisata adat.
Japarti menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan potensi lokal yang ada, termasuk kopi.
“Ini adalah inisiatif yang sangat bagus untuk memajukan perekonomian desa,” ungkap Japarti.
Selain itu, sosialisasi ini juga didukung oleh BHABINKAMTIBMAS Desa Gumantar serta Ketua Gapoktan Dusun Tenggorong, yang memberikan dukungan moral kepada para petani, memperkuat semangat mereka untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produksi kopi mereka.
Ketua KKN PMD UNRAM, yang mewakili seluruh anggota KKN, menyampaikan harapan besar agar sosialisasi ini bisa menjadi langkah awal yang signifikan bagi para petani kopi di Desa Gumantar.
“Kami berharap ilmu yang dibagikan hari ini dapat diterapkan dengan baik, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian desa secara keseluruhan,” ujar Fitri, salah satu anggota KKN PMD UNRAM.
Dengan adanya inisiatif ini, Desa Gumantar diharapkan segera menjadi salah satu sentra produksi kopi berkualitas di Lombok Utara, yang tidak hanya mengangkat nama desa tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Melalui pengolahan dan pemasaran yang lebih baik, kopi Gumantar berpotensi untuk menembus pasar yang lebih luas, memberikan keuntungan lebih besar bagi petani lokal.***